Penulisan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki
berkaitan erat dengan proses pengambilan data untuk kepentingan penulisan karya
ilmiah. sebelum membahas lebih lanjut mengenai kutipan, daftar pustaka, dan
catatan kaki, kita akan melihat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan data.
Harus mencantumkan sumber aslinya. Hal ini penting
karena pengambilan data tanpa mencantumkan sumber aslinya dapat
dikategorikan sebagai penjiplakan atau plagiat.
Data yang diambil harus sesuai dengan fakta, tidak
boleh diubah ataupun direkayasa.
Pengambilan data hendaknya diperoleh dari sumber
yang dapat dipercaya, baik dari objektivitas, metode pengumpulan, (jika data
diperoleh dari pengamatan, pengujian, atau angket) maupun kewenangan pihak
pemberi data.
A. Kutipan
Mengutip pendapat atau tulisan seseorang ada
ketentuannya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
Kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik
ejaan, susunan kalimat, dan tanda baca.
Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris
diintegrasikan dengan teks, spasi dua, dan dibubuhi tanda kutip.
Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak
harus diberi tanda kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak 2,5 spasi,
jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke dalam 5—7
ketikan.
Bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi
tanda titik-titik tiga buah.
Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan
penulisannya setengah spasi ke atas.
Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung
tidak lebih dari empat baris
Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:
Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:
kutipan diintegrasikan dengan teks;
jarak antara baris dengan baris dua spasi;
kutipan diapit dengan tanda kutip;
sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan
setengah spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
Contoh:
Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka
kita hendaknya membuat kalimat yang efektif. Yang dimaksud dengan kalimat
efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar
atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik”
(Parera,1988:42). Dengan demikian…..
Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung
lebih dari empat baris ketentuan penulisannya sebagai berikut:
kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;
jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;
kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;
sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu;
seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5 – 7 ketikan.
Contoh:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
“Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda
tidak bisa, karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang,
Anda kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu
menembak argumennya sehingga penuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia
noncomposmentis. Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana
dengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri” (Carnegie; 1996:181).
………………………………………………………………..
Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan tidak
langsung. Kutipan tidak langsung berupa intisari pendapat yang dikemukakan.
Oleh sebab itu, kutipan ini tidak diberi tanda kutip. Syarat penulisan kutipan
tidak langsung adalah:
kutipan diintegrasikan dengan teks;
jarak antarbaris dua spasi;
kutipan tidak diapit tanda kutip;
sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun
terbit, nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
Contoh:
Menurut Gorys Keraf, kalimat yang baik adalah yang
menunjukkan kesatuan gagasan, atau hanya mengandung satu ide pokok. Bila ada
dua kesatuan yang tidak mempunyai hubungan digabungkan, maka akan merusak
kesatuan pikiran (1994 :36).
KUTIPAN
I.
Pengertian Kutipan
Kutipan
adalah Pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa
tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun
dalam bentuk lisan. Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum
menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat
seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk
perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam
mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai
pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai
pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
II.
Prinsip Menguntip
a.Pengutip
tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya.
Bila
penulis terpaksa mengadakan perbaikan, penulis harus memberi keterangan.
Contoh:
‘Tugas
bank antara lain adalah memberi pinjam uang.’
Pengutip
tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh
memperbaikinya.
Cara
memperbaikinya:
1) ‘Tugas
bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas
bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.’
[Sic!]
artinya dikutip sesuai dengan aslinya.
b.
Menghilangkan bagian kutipan
Diperkenankan
menghilangkan bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak
menyebabkan perubahan makna.
Cara:
1)
menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang
dihilangkan diganti dengan titik berspasi.
2)
menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang
dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri
sampai ke margin kanan).
III.
Jenis-jenis Kutipan
A. Kutipan
Langsung
Pengambilan
sumber yg dilakukan dg cara apa adanya sesuai dg aslinya
(ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat dan bahasa).Kutipan dlm bahasa asing sebaiknya disertai penjabaran kutipan dlm bahasa Indonesia.
(ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat dan bahasa).Kutipan dlm bahasa asing sebaiknya disertai penjabaran kutipan dlm bahasa Indonesia.
Pada
Kutipan langsung bila ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda (
sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak
bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu
menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan
disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang
salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
B.
Kutipan Tidak Langsung
Pengambilan
sumber yg dilakukan dg cara menyadur atau menjabarkan dlm
bentuk
parafrase. Atau pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja. Kutipan
tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit
tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga
dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) .
C. Kutipan
pada catatan kaki.
D. Kutipan
atas ucapan lisan.
E. Kutipan
dalam kutipan.
F. Kutipan
langsung pada materi.
IV.
Teknik Mengutip
a.Kutipan
Langsung
1)Yang
tidak lebih dari empat baris:
a)Kutipan
diintegrasikan dengan teks
b)Jarak
antar baris kutipan dua spasi
c)Kutipan
diapit dengan tanda kutip
d)Sesudah
kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam
tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu
diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
2) Yang
lebih dari empat baris:
kutipan
dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
jarak
antar baris kutipan satu spasi
kutipan
dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila
kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi
5-7 ketukan
kutipan
diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip
di
belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)).
b. Kutipan
tak langsung
Kutipan
diintegrasikan dengan teks
Jarak
antar baris kutipan spasi rangkap
kutipan
tidak diapit tanda kutip
sesudah
selesai diberi sumber kutipan.
c. Kutipan
pada catatan kaki
Kutipan
selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan
diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
d. Kutipan
atas ucapan lisan
Harus
dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak
langsung.
e. Kutipan
dalam kutipan
Kadang-kadang
terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat dilakukan dengan dua cara:
1) bila
kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat
mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
2) bila
kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda
kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan
dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.
f. Kutipan
langsung pada materi
Kutipan
langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian terdekat (dapat
berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang
berbicara.
V.
CARA PENULISAN KUTIPAN
a.…………………………………………..(Kalshoven,
2004:15)
b. Menurut
Kalshoven (2004: 25),……………………………
c.……………………….(Nida,
2005: 17; Thomas,2003: 28;Anwar, 2002: 45).
d.
…………..(Chomsky, 1999a) dan dipertegas dalam artikel lain (Chomsky, 1999b: 78).
e.Wojowasito
(dalam Ramlan, 1985: 30), “Dalam bahasa Indonesia terdapat 12 katagori kata.”
f.Menurut
Cartier (dalam Stein, 20004:66) menyatakan bahwa
g. Menurut
Stein (Ed., 2005:92) menyatakan,………
Penulisan
nama pengarang:
Kapital
Semua (jarang dipakai)
Kapital
Awal (Umum dipakai)
–Sesuai
dengan nama aslinya , tanpa title.
–Jika
singkat hanya nama depan saja.
Bila
Pengarang > 2 orang•kutipan I ditulis semua
•kutipan II dst…………..dkk./et.al.
•Contoh : Ir.Dian Hartatie,MP (I)
•Ir. Sri Rahayu Putri,MP
•kutipan II dst…………..dkk./et.al.
•Contoh : Ir.Dian Hartatie,MP (I)
•Ir. Sri Rahayu Putri,MP
»Bpk Budi
Hariyanto,Amd
B.Kutipan
dan Catatan kaki
Kutipan adalah pengambilanalihan satuklimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
Contoh :
Penyebutan Sumber DenganCatatan Kaki
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.
Keterangan :
· Jika dalam mengutip ada bagian kalmiat yang dihilangkan,bagian itu diganti dengan tanda titik tiga ( … )
· Isi catatan kaki diatas adalah : Nama Pengarang,judul buku,kota tempat terbit,nama penerbit,tahun penerbit,halaman yang dikutuip
· Judul buku ditulis dengal garis bawah atau huruf miring
Penyebutan Sumber dengan catatan Lansung ( catatan perut )
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”( Nawawi,1985 : 4 ).
………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut
b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .
“……pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.Dengan katalain bahwa sesuatu yang disampaikan itu halnya memang delikian,tidak mungkin lain.kebenaran itu merupakan kebenaran mutlak……”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
Kutipan adalah pengambilanalihan satuklimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
Contoh :
Penyebutan Sumber DenganCatatan Kaki
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.
Keterangan :
· Jika dalam mengutip ada bagian kalmiat yang dihilangkan,bagian itu diganti dengan tanda titik tiga ( … )
· Isi catatan kaki diatas adalah : Nama Pengarang,judul buku,kota tempat terbit,nama penerbit,tahun penerbit,halaman yang dikutuip
· Judul buku ditulis dengal garis bawah atau huruf miring
Penyebutan Sumber dengan catatan Lansung ( catatan perut )
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”( Nawawi,1985 : 4 ).
………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut
b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .
“……pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.Dengan katalain bahwa sesuatu yang disampaikan itu halnya memang delikian,tidak mungkin lain.kebenaran itu merupakan kebenaran mutlak……”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.
Penyebutan diatas dapat juga dengan sistem catatan langsung
3. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan.Kebenaran itu harus bersifat mutlak dan sebagai manusia kita harus menyakininya.
SOAL LATIHAN
1.Penulisan Daftar buku yang tepat adalah ………..
Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Widisarana.
Soedjito, 1998, Kosa Kata Bahasa Indonesia, Jakarta : PT Gramedia.
Marga T, 1992 Gema Sebuah Hati. Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama
JS Badudu, 1985,Pelik-Pelik Bahasa Indonesia,Bandung : Pustaka Prima ]
Sugiono,1998.Metode Penelitian Administrasi.Bandung.Penerbit Alfabeta
2. hal-hal yang dicantumkan dalamdaftar pustaka adalah sebagai berikut,kecuali…..
Nama pengarang
Judul buku
Kota penerbitan
Tahun penerbitan
Nomor halaman
3. Drs.Daljuni.Penduduk,Lingkungan dan Masa Depan.Bandung,Alumni.1982
Kesalahan penulisan daftar pustaka di atas dapt diperbaiki dengan cara berikut,kecuali .....
Gelar pengarang tidak perlu
Meletakkan tahun setelah nama pengarang
Judul buku dicetak miring atau digaris bawah
Memberikan tanda baca titik dua ( : ) setelah kata Bandumg
Kata-kata dalam judul,semua ditulis dengan huruf kapital
4. kutipan langsung dituliskan dengan cara berikut,kecuali …..
A. Diatukan dengan teks
B. Ditulis dalam tanda kutip
C. Ditulis ide pokoknya
D. Jarak antar kutipan 2 spasi
E. Pada akhir kutipan dituliskan data buku
5.Tulislah daftar pustaka berikut ini sesuai dengan data yang tersedia!
No. Judul buku Penyusun Penerbit Kota Tahun
1 Bahasa Indonesia Rustamaji,Sri FP2PG Yogyakarta 2002
Sujarotun,Agung
Santoso
2 Komposisi Gorys Keraf Nusa Indah Ende,Flores 1980
3 Tatabahasa Indonesia Gorys Keraf Nusa Indah Ende,Flores 1982
Untuk SLA
4. Tatabahasa Buku Anton M. Balai Jakarta 1988
Indonesia Moeliono(editor) Pustaka
5. Total Quality Fandi Ciptono
Management Diana Sutanto
terima kasih. saya sdh menggunakan ilmu yg antum buat.
BalasHapuscatatan kakinya, mana materinya????plis deh...
BalasHapusCasino Finder (Google Play) Reviews & Demos - Go
BalasHapusCheck Casino Finder (Google Play). A look at some of the best gri-go.com gambling sites 토토 in the apr casino world. They filmfileeurope.com offer https://septcasino.com/review/merit-casino/ a full game library,